Pencatatandi dalam buku besar dilakukan setiap adanya transaksi, dengan kata lain kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan penjurnalan. Periksalah kebenaran penjumlahan sisi debet dan sisi kredit akun-akun di buku besar dan periksa pula perhitungan saldonya. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pencatatan di buku besar dapat
Jurnalkhusus hanya digunakan untuk mencatat transaksi sejenis yang sering terjadi dan dilakukan secara periodik. penggolongan ke dalam masing-masing akun di buku besar menjadi lebih pada kelompok akun liabilitas. Masing-masing diisikan nominal sebesar Rp 17.500.000, baik di sisi debit maupun kredit. Pencatatan Jurnal Umum. Setelah
Jikaterjadi penambahan aset dicatat di sisi debit dan apabila terjadi pengurangan aset akan dicatat di sisi kredit. Pencatatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti dengan menyebutkan akun yang akan di debit dan dikredit. Penjelasan mengenai bentuk buku besar di atas adalah: a) Nama akun diisi dengan nama akun, misalnya akun kas, modal
Vay Tiền Nhanh. pencatatan di sisi debet akun buku besar dilakukan apabila terjadi penambahan aktiva dan pengurangan kewajiban/utang. Pencatatan di Sisi Debet Akun Buku Besar Hello Sobat motorcomcom! Apakah kamu pernah mendengar tentang pencatatan di sisi debet akun buku besar? Pencatatan di sisi debet ini dilakukan ketika terjadi penambahan aktiva dan pengurangan kewajiban/utang. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut! Apa itu Akun Buku Besar? Akun buku besar merupakan kumpulan catatan transaksi keuangan yang dibuat secara sistematis. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengawasan dan pengontrolan keuangan perusahaan. Setiap perusahaan pasti memiliki buku besar yang terdiri dari beberapa jenis akun seperti akun kas, akun piutang, akun persediaan, dan masih banyak lagi. Pengertian Pencatatan di Sisi Debet Akun Buku Besar Sebelum membahas lebih lanjut tentang pencatatan di sisi debet akun buku besar, kita perlu memahami terlebih dahulu tentang debet dan kredit. Debet adalah sisi kiri dari akun buku besar, sedangkan kredit adalah sisi kanan. Ketika melakukan pencatatan transaksi keuangan, kita harus mencatatnya di sisi debet dan sisi kredit yang sesuai. Pencatatan di sisi debet akun buku besar dilakukan ketika terjadi penambahan aktiva dan pengurangan kewajiban/utang. Contohnya, jika perusahaan membeli kendaraan dengan membayar tunai, maka kendaraan tersebut akan dicatat di sisi debet akun kendaraan dan pengurangan kas akan dicatat di sisi kredit akun kas. Contoh Pencatatan di Sisi Debet Akun Buku Besar Agar lebih mudah dipahami, berikut ini adalah beberapa contoh pencatatan di sisi debet akun buku besar 1. Pembelian Inventaris Dengan Membayar Tunai Ketika perusahaan membeli inventaris seperti meja dan kursi dengan membayar tunai sebesar maka pencatatan transaksi tersebut akan dilakukan sebagai berikut - Sisi debet akun inventaris - Sisi kredit akun kas 2. Penerimaan Pembayaran Piutang Ketika perusahaan menerima pembayaran piutang dari pelanggan sebesar maka pencatatan transaksi tersebut akan dilakukan sebagai berikut - Sisi debet akun kas - Sisi kredit akun piutang 3. Pembelian Persediaan Dengan Kredit Ketika perusahaan membeli persediaan dengan kredit sebesar maka pencatatan transaksi tersebut akan dilakukan sebagai berikut - Sisi debet akun persediaan - Sisi kredit akun hutang usaha 4. Pembayaran Kewajiban Dengan Kas Ketika perusahaan membayar kewajiban usaha dengan kas sebesar maka pencatatan transaksi tersebut akan dilakukan sebagai berikut - Sisi debet akun hutang usaha - Sisi kredit akun kas Manfaat Pencatatan di Sisi Debet Akun Buku Besar Pencatatan di sisi debet akun buku besar memiliki beberapa manfaat, di antaranya 1. Memudahkan pengawasan keuangan perusahaan Dengan pencatatan yang sistematis, perusahaan dapat dengan mudah memantau dan mengawasi arus keuangan yang masuk dan keluar. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat. 2. Mencegah kesalahan pencatatan Dengan mengetahui sisi debet dan kredit dari setiap akun, maka perusahaan dapat mencegah kesalahan pencatatan yang mungkin terjadi. Hal ini akan membantu perusahaan untuk menghindari masalah keuangan yang lebih besar di masa depan. 3. Meningkatkan akurasi laporan keuangan Dengan pencatatan yang tepat dan akurat, maka perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat pula. Laporan keuangan yang akurat sangat penting bagi perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat dan menjaga hubungan baik dengan para investor atau pemangku kepentingan lainnya. Kesimpulan Demikianlah penjelasan tentang pencatatan di sisi debet akun buku besar. Dengan mengetahui bagaimana cara melakukan pencatatan di sisi debet ini, perusahaan dapat memperoleh manfaat yang besar dalam mengelola keuangannya. Penting bagi perusahaan untuk selalu melakukan pencatatan dengan tepat dan akurat, agar laporan keuangan yang dihasilkan juga dapat menjadi acuan yang baik dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat. Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya
Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret29 Juni 2022 0149Jawaban yang benar adalah A. Berikut pembahasannya. Akun adalah daftar tempat mencatat perubahan aktiva, kewajiban, modal, penghasilan, dan beban. Tujuan pemakaian akun adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan keuangan. Pencatatan di sisi kredit akun buku besar dilakukan apabila terjadi penambahan terhadap penghasilan. Sedangkan pengurangan terhadap kewajiban, penambahan terhadap aktiva, penambahan terhadap beban, dan pengurangan terhadap modal pencatatannya di sisi debit. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah A. penambahan terhadap penghasilan.
pencatatan di sisi kredit akun buku besar dilakukan apabila terjadi